Kegiatan Pemberian Bantuan Sembako Untuk Korban Bencana Alam di Petungkriyono

Pada tanggal 4 februari 2024, Pemerintah Desa Tanjungsari, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, bekerja sama dengan Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), serta relawan setempat, melaksanakan kegiatan kemanusiaan berupa penyaluran bantuan sembako kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Lebakbarang dan Petungkriyono. Kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas sosial sebagai respons atas musibah yang melanda dua kecamatan tersebut pada awal februari 2025, yang mengakibatkan ratusan rumah terdampak, puluhan hektar lahan pertanian rusak, dan ribuan warga mengungsi. Bantuan yang disalurkan terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, gula, telur, susu, serta kebutuhan pokok lainnya, yang dikumpulkan melalui sumbangan warga Desa Tanjungsari, donasi dari UMKM lokal, dan dana desa yang dialokasikan khusus untuk tanggap darurat.

Sebelum penyaluran, tim relawan dari Desa Tanjungsari terlebih dahulu melakukan survei dan koordinasi dengan posko bencana setempat untuk memastikan bantuan tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Proses distribusi dilakukan secara bergilir di beberapa titik pengungsian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan manajemen logistik yang tertib. Selain bantuan material, warga Desa Tanjungsari juga turut memberikan dukungan psikososial berupa trauma healing bagi anak-anak pengungsi serta tenaga kerja sukarela untuk membantu proses pembersihan pascabanjir.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi dari masyarakat Desa Tanjungsari, tetapi juga memperkuat sinergi antar-desa dalam menghadapi bencana alam. Kepala Desa Tanjungsari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara di Lebakbarang dan Petungkriyono. Ke depan, Pemerintah Desa Tanjungsari berkomitmen untuk membentuk tim siaga bencana dan meningkatkan program pencegahan serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serupa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top